Pengertian Muatan Listrik, Jenis, Sifat, Rumus dan Contoh Soal Muatan Listrik Lengkap – Muatan listrik adalah sifat atau muatan dasar yang dibawa partikel dasar sehingga menyebabkan partikel dasar tersebut mengalami gaya tarik menarik dan tolak menolak. Muatan listrik suatu partikel dasar dapar berjenis positif dan negatif. Jika dua benda memiliki muatan yang sama akan tolak menolak dan kedua benda akan tarik menarik jika memiliki muatan yang berbeda jenis. Perlu diketahui, partikel dasar dan subatomik seperti elektron dan proton memiliki muatan listrik. Elektron bermuatan negatif dan proton bermuatan positif. Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik. Simbol Q sering digunakan untuk menggambarkan muatan. Sistem Satuan Internasional SI dari satuan Q adalah coulomb, yang merupakan x 1018 muatan dasar. Adapun jenis muatan listrik diantaranya yaitu Muatan Listrik Positif Proton Menurut Benyamin Franklin, Muatan Listrik Positif umumnya bersifat saling tolak menolak dengan suatu benda yang mmuatan, dan dalam hal ini terjadi karena muatan positif itu sejenis sehingga akan beraksi saling tolak menolak. Muatan Listrik Negatif Elektron Menurut Benyamin Franklin, Muatan Listrik Negatif pada suatu benda dapat dipastikan jika terdapat benda yang memiliki muatan negatif dan saling tolak menolak dengan plastik yang memiliki muatan, maka dapat dipastikan bahwa muatan benda tersebut negatif. Penjelasan lebih lengkapnya yaitu Muatan 1 elektron = -1, coulomb Muatan 1 proton = +1, coulomb Muatan listrik suatu benda ditentukan oleh jumlah proton dan elektron yang dikandung benda tersebut. Jika suatu benda kelebihan elektron = kekurangan proton elektron > Proton, maka benda tersebut bermuatan negatif Jika suatu benda kekurangan elektron = kelebihan proton elektron < Proton, maka benda tersebut bermuatan positif Jika jumlah elektron = jumlah proton proton = elektron maka benda tersebut tidak bermuatan muatan netral Sifat-Sifat Muatan Listrik Adapun sifat muatan listrik yaitu a. Muatan listrik yang sejenis akan saling tolak menolak dan muatan tidak sejenis akan saling tarik menarik. b. Muatan Listrik merupakan besaran pokok fisika yang diukur dalam satuan coulomb disimbolkan dengan C. Satu coulomb sama dengan x 1018 e e = muatan proton. Sehingga mautan yang dikandung oleh proton adalah 1,602 x 10-19 coulomb. Elektron memiliki muatan yang sama dengan proton namun berbeda jenis -1,602 x 10-19 coulomb. c. Muatan listrik memiliki hukum kekekalan muatan. Gaya yang ditimbulkan dua muatan memiliki karakter yang sama seperti gaya gravitasi yang ditumbulkan dua buah benda dengan massa tertentu. Gaya antar muatan juga bersifat konservatif dan terpusat. Rumus Muatan Listrik Rumus yang berlaku dalam muatan listrik adalah rumus yang dimatematiskan dari hukum coulomb. Hukum coulomb ditemukan oleh Charles Augustin de Coulomb pada akhir abad ke-18. Bunyi Hukum Coulomb yaitu “Gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak antara dua muatan listrik sebanding dengan muatan-muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkan kedua muatan tersebut.” Maka secara sistematis dirumuskan dengan Keterangan F = gaya tarik manarik/tolak menolak newton q = muatan listrik coulomb r = jarak antara kedua muatan k = konstanta = 1/4πεo = 9 x 109 εo = permitivitas listrik dalam ruang hampa/udara = 8,85 x 10-12 C2/Nm2 Apabila medium muatan bukan pada medium vakum atau udara maka besar gaya antaran muatan q1 dan q2 akan lebih kecil F udara/vakum < F medium Hal tersebut dikarenakan nilai permisivitas listrik pada medium bukan udara lebih besar. Permisivitas εo diganti dengan ε yaitu ε = εr εo Dalam vakum nilai εr adalah 1, sedangkan dalam udara εr adalah 1,0006. Dengan demikian gaya coloumb dalam medium rumusnya yaitu Contoh Soal Muatan Listrik Sebuah benda bermassa 40 gram dan bermuatan q1 = 1 μC digantungkan pada seutas tali ringan dengan massa diabaikan. Tepat di sebelah kiri benda tersebut diletakkan muatan q2 dengan muatan -2 μC yang menyebabkan posisi benda bergeser ke kiri. Jika diketahui k = 9. 109 Nm2/C2 dan G = 10 ms-2, tentukan berapa tegangan yang dialami tali tersebut! Cara Penyelesaian Pertama tentukan terlebih dahulu besar gaya coulomb gaya tarik menarik muatan dan untuk mencari tegangan, gunakan aturan phytagoras karena tegangan talinya merupakan resultan dari dua gaya, gaya berat muatan q1 dan gaya coulomb. Jawab Setelah gaya tarik menarik antara kedua muatan listrik ketemu, untuk mencari tegangan tali, cari resultannya dengan gaya berat muatan. Jadi, besar tegangan tali yang terjadi adalah 0,28 N. Demikian artikel pembahasan tentang Pengertian Muatan Listrik, Jenis, Sifat, Rumus dan Contoh Soal Muatan Listrik Lengkap , semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Pembahasandan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. 3 mikrocoulomb adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.. Menurut saya jawaban B. 6 mikrocoulomb adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas menganai kapasitorSiapa disini yang telah mengetahui apa itu kapasitor?Secara singkat kapasitor adalah piranti dalam menyimpan cadangan listrik saja kita mulai pembahasan atau biasa disebut kondensator adalah komponen elektronik bersifat pasif yang dapat menyimpan muatan listrik sementara dengan satuan dari kapasitor adalah ini terdari dua plat konduktor yang dipasang sejajar namun tidak yang disimpan dalam kapasitor dapat di salurkan ke berbagai alat antara lain lampu flash camera, sirkuit elektronik, dan masih banyak seni elektronik atau lambing dari kapasitor dalam bidang elektronik dapat disimbolkan dengan bentukSiapa yang sudah pernah melihat bentuk dari kapasitor? Kalau belum lihatlah gambar dibawah ada berbagai jenis kapasitor sebagai KapasitorKapasitor KeramikKapasitor PolyesterKapasitor Elektrolit Berbagai contoh diatas merupakan jenis jenis kapasitor. Dari berbagai jenis tersebut sebenarnya memiliki fungsi dan kemampuan yang sama yang membedakan dari berbagai kapasitor diatas adalah bahan bagian dalam kapasitor itu dapat kita gambarkan seperti dua plat yang disusun berhadapan ataupun dua plat yang disusun seperti obat kalian dapat membayangkannya? Kalu belum mari diperhatikan dengan Dua plat disusun sejajar2. Dua Plat disusun seperti obat nyamukApakahkalian tau apa perbedaan baterai dan kapasitor?Walaupun dua benda tersebut memiliki bentuk dan fungsi yang hamper sama, namun keduanya memiliki merupakan penyimpan muatan listrik yang dapat juga digunakan sebagai sumber tegangan kapasitor hanya berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik sementara dan tidakdapat difungsikan sebagai sumber tegangan kapasitor memiliki nilai kapasitansi yang bergantung pada nilai Q muatan listrik dan V tegangan listrik.Besar nilai kapasitansi bergantung juga pada ukuran, bentuk, posisi kedua keeping sejajar dan materi yang memisahkan kedua plat berbagai parameter tersebut kita akan mengetahui nilai kapasitansi dari kapasitor yang dirumuskan pada rumus kapasitor dibawah juga Gelombang Transfersal dan KapasitorDalam materi ini ada berbagai fariabel yang perlu diperhatikan dan diketahui. Variable tersebut dapat kita ketahui dengan rumus rumus seperti dibawah Rumus Besar Nilai KapasitansiC = €A/dDimanaC = nilai kapasitansi FA = luas plat sejajar m2d = jarak dua plat m€ = permeabilitas bahan penyekat C2/Nm22. Beda Potensial KapasitorQ1 = Q2C1V1 = C2V2DimanaQ1 dan Q2 = Beda potensial Kapasitor3. Energi KapasitorW = ½ Q2/C W = ½ QVW = ½ CV2DimanaW = enegri kapasitor JSetelah kita memahami dan mengerti mengenai pengertian dan persamaan dari kapasitor marilah kita uji kemampuan kita dengan mengarjakan beberapa soal untuk menyelesaikan masalah kapasitor dalam kehidupan juga Efek Rumah Soal KapasitorPerhatikan gambar dibawah iniJika rangkaian dihubungkan dengan menyambungkan saklar S ditutup tentukanNilai kapasitas penggantiMuatan yang tersimpan dalam rangkaianMuatan yang tersimpan dalam kapasitor ZBeda potensial kapasitor ZEnergi yang tersimpan dalam rangkaianPembahasanDiketahuiCx = 3FCy = 3FCz = 9FV = 12VPenyelesaian1. Nilai kapasitas penggantiCxy = Cx + CyCxy = 3 +3 = 9FJadi nilai kapasitansi kapasitor pengganti sebesar 9F1/Ctot = 1/Cxu + 1/Cz1/Ctot = 1/9 + 1/9 = 2/9Ctot = FJadi nilai kapasitansi kapasitor pengganti sebesar Muatan yang tersimpan dalam rangkaianQtot = Ctot V tot = 12Q tot = 54 CJadi muatan yang tersimpan dalam rangkaian sebesar 54 C3. Muatan yang tersimpan dalam kapasitor ZQxy = Qz = QtotQz = 54 CJadi muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z adalah 54 karena pada rangkaian kapasitor Z berada pada rangkaian Beda potensial kapasitor ZVz = Qz /CzVz = 54/9Vz = 6 VJadi bedapotensial pada kapasitor Z sebesar 6V5. Energi yang tersimpan dalam rangkaianW = ½ CV2W = ½ 62W = 81 JJadi energy yang tersimpan dalam rangkaian tersebut sebesar 81 JCukup sekian pembahasan kapasitor kali ini. Semoga bermanfaat. Baca juga Suhu. .